Pemberian Zat Besi Pada Bayi ASI

Anak balita rentan terhadap kekurangan zat besi, fungsi zat besi adalah :
  1. berperan dalam pertumbuhan sistem saraf anak, terutama dalam periode emas (0-2 tahun)
  2. membantu perkembangan kognitif dan konsentrasi  saat sekolah dan bermain
  3. berperan dalam peningkatan tinggi dan berat badan
  4. meningkatkan nafsu makan
  5. meningkatkan kekebalan tubuh

bila ingin mengetahui persis apakah bayi kurang zat besi atau tidak, sebaiknya melakukan pemeriksaan hemoglobin, kadar zat besi (MCV atau ferritin). Berkonsultasi dengan dokter yang menangani tentu saja akan lebih baik

Dosis dan lama pemberian
  1. bayi berat lahir rendah < 2500 gr* dosis : 3 mg/kgBB dari usia 1 bulan hingga 2 tahun, setiap hari
  2. Bayi cukup bulan* dosis : 2 mg/kgBB dari usia 4 bulan hingga2 tahun, setiap hari
  3. usia  2-5 tahun dosis : 1 mg/kgBB, dua kali perminggu, selama 3 bulan berturut-turut setiap tahun
  4. usia > 5-12 tahun dosis : 1 mg/kgBB dua kali perminggu selama 3 bulan berturut-turut
  5. usia 12-18 tahun dosis  : 60 mg/hari, dua kali perminggu selama 3 bulan berturut-turut
  • Dosis maksimum untuk bayi: 15 mg/hari, dosis tunggal
  • Efek samping pemberian zat besi adalah konstipasi, karena itu sering kali disarankan setelah pemberian makan buah (yang mengandung vit C, yang dapat mengatasi efek samping dan memperbaiki penyerapan zat besi)
  • bila bayi atau anak sedang mengalami penyakit kronis atau infeksi disarankan untuk tidak mengkonsumsi zat besi
  • dosis zat besi Sumber : Satgas ADB PP IDAI , WHO

Artikel Terkait

Comments

ARTIKEL TERBARU

Refleks Perlindungan Bayi Baru

Bayi baru lahir terlihat lemah dan tak berdaya. Jangan salah, ia memiliki sistem perlindungan yang sangat baik untuk bertahan hidup, berupa gerakan-gerakan refleks.

Nasi Tim Saring Hati Ayam

Menu nasi tim saring Hati Ayam ini bisa menjadi inspirasi memenuhi kebutuhan nutrisi MPASI si kecil.

"Superfood" di Masa MPASI

Kandungan nutrisi hati ayam membuatnya menjadi salah satu sumber makanan penting untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan anak setelah berusia 6 bulan.