Air Susu Ibu

Periode pertumbuhan anak pada masa bayi sangat pesat dan menjadi satu masa yang paling menentukan dari keseluruhan hidupnya. Di tahun pertama hidupnya ini ia akan meningkatkan berat tubuhnya hingga tiga kali lipat. Itu sebabnya ia membutuhkan nutrisi yang tepat untuk menunjangnya. Dan nutrisi terbaik bagi si kecil hanyalah terdapat pada Air Susu Ibu.

Pemberian ASI sesuai dengan pernyataan WHO (World Health Organization) yang menyatakan bahwa ASI eksklusif diberikan selama enam bulan pertama hidup bayi adalah yang terbaik. Hal ini disepakati oleh American Academy of Pediatrics (Akademi Dokter Anak di Amerika), Ikatan Dokter Anak Indonesia serta Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

WHO dan UNICEF (United Nations Emergency Children’s Fund) merekomendasikan langkah-langkah berikut untuk memulai dan mencapai ASI eksklusif, yaitu :

  • Menyusui dalam satu jam setelah kelahiran.
  • Menyusui secara eksklusif: hanya ASI, tidak ditambah makanan atau minuman lain. Bahkan air putih sekalipun selama 6 bulan.
  • Menyusui kapanpun bayi meminta (on demand), sesering yang bayi inginkan, siang dan malam.
  • Tidak menggunakan botol susu maupun empeng.
  • Mengeluarkan ASI dengan memompa atau memerah dengan tangan, disaat tidak bersama anak.
  • Mengendalikan emosi dan pikiran agar tenang.

ASI sangat direkomendasikan sebagai asupan yang terbaik bagi bayi, terutama karena ASI banyak memberi manfaat, diantaranya:

  • ASI memiliki komposisi yang sangat sempurna untuk pencernaan bayi Anda. Kandungan dari ASI adalah laktosa, protein yang mudah dicerna dan lemak, semua dalam komposisi yang seimbang, sesuai dengan kebutuhan si kecil sesuai usianya. Juga mineral-mineral, vitamin-vitamin dan enzim-enzim dan berbagai kandungan lain yang sesuai dengan pencernaan si kecil. ASI juga mengandung kolostrum yang mengandung zat kekebalan terutama lgA untuk meningkatkan daya tahan tubuh si kecil, dan mengurangi kemungkinan terjadinya alergi. ASI juga mengurangi tingkat kematian bayi karena terdapat berbagai zat kekebalan yang dapat melindungi bayi dari berbagai penyakit.
  • Menyusui si kecil tidak hanya memberi nutrisi pada fisik si kecil saja, namun Anda juga dapat membangun ikatan yang kuat dengan si kecil. Adanya kontak sentuhan kulit melalui belaian dan dekapan, senyuman serta kehangatan dan detak jantung si ibu akan membuat si kecil merasa aman dan nyaman.
  • Penelitian menunjukkan bahwa IQ pada bayi yang diberi ASI memiliki IQ lebih tinggi dibanding dengan bayi yang tidak disusui. Tidak hanya kandungan gizi yang berpengaruh terhadap perkembangan sistim saraf otak dan dapat meningkatkan kecerdasan bayi, namun juga interaksi ibu dan bayi saat menyusui.
  • Dengan menghisap payudara, koordinasi saraf menelan, menghisap dan bernapas yang terjadi pada bayi baru lahir dapat lebih sempurna.
  • Menyusui praktis dan ekonomis. Tidak diperlukan pengeluaran biaya untuk membeli susu formula karena ASI dapat memenuhi kebutuhan bayi hingga usia 6 bulan, sebelum diberikan makanan tambahan lain.
  • Menyusui secara eksklusif dapat menunda haid dan kehamilan, sehingga dapat digunakan sebagai alat kontrasepsi alamiah yang dikenal dengan Metode Amenorea Laktasi (MAL). Walaupun demikian, seorang ibu menyusui tetap dianjurkan untuk tetap memakai alat kontrasepsi untuk mengatur kelahiran sehingga ibu memiliki tubuh sehat dan dapat membesarkan bayinya dengan optimal.
Dibawah ini adalah beberapa pertanyaan umum tentang Air Susu Ibu :

Artikel Terkait

ARTIKEL TERBARU

Refleks Perlindungan Bayi Baru

Bayi baru lahir terlihat lemah dan tak berdaya. Jangan salah, ia memiliki sistem perlindungan yang sangat baik untuk bertahan hidup, berupa gerakan-gerakan refleks.

Nasi Tim Saring Hati Ayam

Menu nasi tim saring Hati Ayam ini bisa menjadi inspirasi memenuhi kebutuhan nutrisi MPASI si kecil.

"Superfood" di Masa MPASI

Kandungan nutrisi hati ayam membuatnya menjadi salah satu sumber makanan penting untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan anak setelah berusia 6 bulan.