Mimisan

Tanya :
Biasanya jika hidung anak saya tersumbat, tidak lama kemudian ia mimisan. Apakah tidak berbahaya dok?

Jawab :
Mungkin saja lendir yang memenuhi rongga hidungnya membuatnya gatal dan ingin mengorek dengan jarijarinya, sehingga hidungnya terluka. Mimisan terjadi karena adanya robekan pada pembuluh-pembuluh darah kecil yang terdapat dalam lubang hidung. Hal ini terjadi karena pembuluh darah di hidung pada usia ini masih sangat rentan dan mudah pecah. Pada umumnya, keluarnya darah atau mimisan ini bukanlah suatu masalah yang terlalu serius.

Penyebab mimisan

  • Robeknya pembuluh-pembuluh darah kecil dari dalam lubang hidung disebabkan oleh bermacam hal, antara lain:

Flu atau alergi

  • Flu atau alergi dapat mengakibatkan bagian dalam hidung menjadi membengkak dan teriritasi, sehingga pembuluh darah bisa tiba-tiba robek.

Trauma

  • Anak bisa mimisan atas hasilnya mengorek-ngorek hidung, memasukkan benda di dalamnya, atau mengeluarkan ingus terlalu keras. Terkena lemparan bola, atau menubruk satu benda juga dapat membuat hidungnya berdarah.

Kelembaban udara yang terlalu rendah atau mencium sejenis uap

  • Jika Anda tinggal di rumah yang sangat kering, atau iklim yang sangat kering, maka hidung anak juga akan menjadi kering dan mudah berdarah. Atau membaui sejenis uap beracun yang tajam, juga dapat membuat hidung berdarah.

Masalah anatomi.

  • Struktur yang tidak normal akan menyebabkan kerak di dalam hidung dan membuat hidung mudah berdarah.

Pertumbuhan sel abnormal.

  • Pertumbuhan sel abnormal di dalam hidung dapat mengakibatkan hidung mudah berdarah. Namun kebanyakan pertumbuhan sel di dalam hidung hanyalah berupa polip yang tidak berbahaya, dan dengan mudah disembuhkan.

Pembekuan darah yang tidak normal

  • Pembekuan darah yang tidak normal dapat mengakibatkan keluarnya darah. Pengobatan-- misalnya pemberian aspirin-- kadang justru dapat merubah mekanisme pembekuan darah, dan menyebabkan perdarahan di hidung. Penyakit-penyakit darah, seperti hemophilia juga membuat penderitanya sering mimisan.

Penyakit kronis.

  • Anak yang memiliki penyakit yang diderita lama, atau membutuhkan pemakaian oksigen atau pengobatan tertentu dapat membuat hidung menjadi kering, dan mengakibatkan mimisan.

Tips mengatasi mimisan:

  1. Tetap tenang.
  2. Mintalah anak untuk duduk atau berdiri. Tundukkan kepala agak ke depan.
  3. Tekan hidung dengan ibu jari dan telunjuk selama sekitar 10 menit. Jangan lepaskan tekanan ini, bahkan untuk sekedar melihat apakah mimisan sudah berhenti ata belum.
  4. Setelah 10 menit berlalu, lepaskan jari dan lihat apakah masih mimisan. Bila masih mimisan, ulang langkah ke 3.
  5. Jika mimisan belum juga berhenti, segera bawa anak ke dokternya atau ke unit gawat darurat untuk penanganan lebih lanjut.
  6. Jika darah berhenti, bersihkan daerah sekitar hidung anak, tapi jangan memasukkan apapun ke dalam hidungnya. Hal ini untuk menjaga proses pembekuan darahnya.

Artikel Terkait

ARTIKEL TERBARU

Refleks Perlindungan Bayi Baru

Bayi baru lahir terlihat lemah dan tak berdaya. Jangan salah, ia memiliki sistem perlindungan yang sangat baik untuk bertahan hidup, berupa gerakan-gerakan refleks.

Nasi Tim Saring Hati Ayam

Menu nasi tim saring Hati Ayam ini bisa menjadi inspirasi memenuhi kebutuhan nutrisi MPASI si kecil.

"Superfood" di Masa MPASI

Kandungan nutrisi hati ayam membuatnya menjadi salah satu sumber makanan penting untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan anak setelah berusia 6 bulan.