Mata Juling (Strabismus)

Tanya :
Mengapa mata anak (9 bulan) terlihat juling dok? Apakah masih bisa diperbaiki?

Jawab :
Keadaan dimana mata anak tampak tidak simetris, atau juling dinamakan strabismus. Biasanya anak baru lahir umumnya memiliki mata yang kurang simetris hingga ia mencapai usia sekitar 3 bulan dimana otot-otot matanya sudah semakin kuat. Namun jika keadaan ini menetap hingga anak besar, maka ada kemungkinan otot yang
mengontrol salah satu mata lebih lemah dari pada otot pada mata yang lain. Keadaan ini membutuhkan bantuan seorang dokter ahli mata anak untuk mengatasinya dengan serangkaian terapi.

Bentuk terapi:
Terapi hanya dapat dilakukan oleh dokter spesialis mata anak dengan berbagai bentuk terapi, tergantung tingkat kesulitan. Antara lain dengan penggunaan kaca mata, tetes mata hingga operasi. Operasi dapat dilakukan saat anak berusia antara 6 hingga 18 bulan.

Pseudostrabismus :
Pseudostrabismus adalah strabismus palsu, yaitu keadaan yang menyerupai mata juling pada anak-anak. Sebetulnya anak yang mengalami pseudostrabismus tidak juling, hanya saja wajah anak lebar, dengan mata kanan dan kiri berjauhan, atau hidung tampak terlalu menonjol, sehingga mata terlihat seolah-olah juling.

Hati-hati:
Strabismus juga dapat menimbulkan komplikasi yang cukup serius. Penglihatan yang tidak fokus dalam waktu yang lama dapat mengakibatkan salah satu mata menjadi lebih dominan. Keadaan tersebut dinamakan ambliopia. Bila tidak segera disikapi dengan terapi atau koreksi oleh seorang dokter mata, hal ini dapat mengakibatkan buta
permanen pada mata yang diistirahatkan.

TIPS : Sebelum anak mengalami keadaan ini, sebaiknya orangtua sering mengobservasi mata anak, dan secepatnya memeriksakan keadaannya jika terdapat hal-hal yang dicurigai pada mata si kecil pada dokter anak yang merawatnya, atau ke seorang dokter mata anak.

Fakta :
Strabismus terjadi pada sekitar 2% populasi, dan cukup banyak terdapat pada anak-anak.

Artikel Terkait

ARTIKEL TERBARU

Refleks Perlindungan Bayi Baru

Bayi baru lahir terlihat lemah dan tak berdaya. Jangan salah, ia memiliki sistem perlindungan yang sangat baik untuk bertahan hidup, berupa gerakan-gerakan refleks.

Nasi Tim Saring Hati Ayam

Menu nasi tim saring Hati Ayam ini bisa menjadi inspirasi memenuhi kebutuhan nutrisi MPASI si kecil.

"Superfood" di Masa MPASI

Kandungan nutrisi hati ayam membuatnya menjadi salah satu sumber makanan penting untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan anak setelah berusia 6 bulan.