Bintitan (Eyelid Lumps/Bump)

Tanya :
Kelopak mata anak saya (13 bulan) bintitan. Mengapa bisa demikian dok? Dan bagaimana cara mengatasinya?

Jawab :
Bintitan memang sering terjadi pada anak-anak dan dewasa. Pada kelopak mata anak terdapat sekitar 100 kelenjar kecil dekat bulu mata. Kelenjar tersebut berfungsi untuk memberi pelumas pada mata. Bintitan biasanya terjadi akibat kelenjar tersebut tertutup kotoran atau terinfeksi bakteri. Karenanya jaga kebersihan sekitar mata pada anak-anak. Jika bintitannya sangat mengganggu, Anda dapat menanyakan pada dokter anak atau dokter mata untuk diberikan salep antibiotik. Biasanya bintitan tidak berbahaya.

Penyebab :
Ada bermacam penyebab bintitan, antara lain:
l Alergi terhadap makanan tertentu.
l Mata terkena debu atau kotoran yang menututp kelenjar di dekat bulu mata.
l Kena infeksi bakteri.

Perawatan di rumah :
Kompres mata dengan kompres hangat selama 10 menit, tiga atau empat kali sehari.

HATI-HATI !

Jika bintitan tidak mengecil setelah dikompres, Anda dapat memeriksakan pada dokter untuk diberikan salep antibiotik.
Tips mencegah bintitan :

  • Jaga kebersihan tangan, karena tangan yang kerap mengucek mata. Biasakan anak mencuci tangan setiap pulang dari berpergian.
  • Perhatikan jika mata sering gatal. Bisa-bisa ini gejala alergi. Perhatikan apa yang menyebabkan mata si kecil gatal. Misalnya dengan memperhatikan makanan yang dimakan sebelum si kecil merasa gatal pada mata.
  • Anda dapat melindungi mata anak jika berpergian di tempat yang berdebu dengan membelikan kaca mata mainan khusus anak-anak yang aman dan nyaman dipakai.

Artikel Terkait

ARTIKEL TERBARU

Refleks Perlindungan Bayi Baru

Bayi baru lahir terlihat lemah dan tak berdaya. Jangan salah, ia memiliki sistem perlindungan yang sangat baik untuk bertahan hidup, berupa gerakan-gerakan refleks.

Nasi Tim Saring Hati Ayam

Menu nasi tim saring Hati Ayam ini bisa menjadi inspirasi memenuhi kebutuhan nutrisi MPASI si kecil.

"Superfood" di Masa MPASI

Kandungan nutrisi hati ayam membuatnya menjadi salah satu sumber makanan penting untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan anak setelah berusia 6 bulan.