Impetigo

Tanya :
Anak saya (2,5 tahun) tampak kulit di bagian dekat mulutnya berwarna merah, terdapat bulatan-bulatan berisi cairan di dalamnya. Apa yang terjadi?

Jawab :
Kemungkinan si kecil menderita impetigo, sejenis infeksi pada kulit yang disebabkan oleh bakteri stafilokokus aureus, streptokokus grup A, atau kombinasi keduanya. Impetigo memang dapat terkena pada kulit anak secara lokal (satu daerah saja), sangat mudah menular dan terjadi pada anak yang terkena gigitan serangga, menderita eksim, flu atau senang mengorek hidung.

Gejala:
Terdapat dua jenis impetigo, yaitu impetigo bulosa (dengan lepuh) dan impetigo non bulosa (impetigo tanpa lepuh). Pada impetigo bulosa, luka lepuh timbul dan cepat bertambah banyak serta meluas. Luka terasa gatal dan anak sering menggaruknya. Akibat garukan, lepuh akan pecah dan mengeluarkan cairan coklat kekuningan. Impetigo bulosa sering mengenai daerah dada, punggung dan selangkangan. Umumnya impetigo jenis ini tidak meninggalkan luka parut setelah sembuh.
Pada impetigo non bulosa, luka biasanya berbentuk vesikel/ bulatan kecil berisi cairan. Jika bulatan pecah dan cairan keluar, maka akan meninggalkan luka koreng di daerah tersebut. Impetigo non bulosa biasanya mengenai daerah wajah, dekat hidung, telinga dan mulut. Impetigo jenis ini disebabkan oleh bakteri streptokokus yang dapat menyebabkan luka parut yang sulit hilang.

Perjalanan penyakit:
Impetigo non bulosa akan menghilang dengan sendirinya kurang dari waktu 2 minggu. Walaupun begitu bawalah si kecil ke dokter untuk mencegah penyakit ini menular, atau menjadi semakin memburuk. Terutama impetigo yang disebabkan oleh bakteri streptokokus grup A yang harus diperhatikan betul, karena dapat
mengakibatkan timbulnya penyakit lanjutan yang lain yang lebih parah.

Perawatan :
Dokter biasanya akan memberikan salep antibiotik yang digunakan untuk 7 – 10 hari. Bila perlu dokter akan memberikan antibiotik oral. Anak sebaiknya beristirahat di rumah agar tidak menularkan impetigo ke anak lain. Umumnya impetigo yang sudah diobati selama 2 hari sudah tidak lagi menular ke orang lain.

Cara mencegah :

  • Biasakan si kecil hidup bersih dan sehat, dengan mandi secara teratur.
  • Gunting kuku mereka secara berkala, sehingga tidak digunakan untuk menggaruk atau mengorek hidung secara berlebihan.
  • Biasakan anak mencuci tangan setiap pulang dari berpergian.
  • Jauhkan anak dari anak lain penderita impetigo.

Artikel Terkait

ARTIKEL TERBARU

Refleks Perlindungan Bayi Baru

Bayi baru lahir terlihat lemah dan tak berdaya. Jangan salah, ia memiliki sistem perlindungan yang sangat baik untuk bertahan hidup, berupa gerakan-gerakan refleks.

Nasi Tim Saring Hati Ayam

Menu nasi tim saring Hati Ayam ini bisa menjadi inspirasi memenuhi kebutuhan nutrisi MPASI si kecil.

"Superfood" di Masa MPASI

Kandungan nutrisi hati ayam membuatnya menjadi salah satu sumber makanan penting untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan anak setelah berusia 6 bulan.