Agar Bayi Tak Mudah Sakit Saat Musim Hujan

Sistem kekebalan tubuh bayi yang belum sempurna menyebabkan mereka rentan mengalami gangguan kesehatan di musim hujan.

Sistem kekebalan tubuh bayi yang belum sempurna menyebabkan mereka rentan mengalami gangguan kesehatan di musim hujan.

Musim hujan yang sedang dialami sebagian besar wilayah Indonesia saat ini menyebabkan berbagai daerah dilanda bencana. Tapi tak banyak yang menyadari bahwa tubuh pun mengalami "gangguan" akibat perubahan cuaca yang semula bersuhu tinggi, dan turun drastis. Bayi sangat terpengaruh akibat kondisi ini, karena sistem kekebalan tubuh mereka belum terbangun sempurna.

Gangguan kesehatan yang biasanya dialami bayi saat musim hujan, antara lain;

Sebenarnya, gangguan kesehatan bayi dapat dicegah, Anda dapat melakukannya sebagai bagian rutin dari perawatan si kecil sehari-hari

  1. Jaga bayi tetap hangat, bersih dan kering. Sekalipun udara terasa dingin saat musim hujan, bayi tetap perlu mandi agar tubuhnya bersih. Mandikan bayi sesuai jadwal hariannya, dan perhatikan lipatan bagian tubuh, seperti; leher, ketiak, dan area genital. Lipatan kulit di area ini sangat rawan tumbuh jamur. Usai si kecil dimandikan, keringkan seluruh tubuhnya hingga benar-benar kering. Kenakan baju yang hangat agar si kecil tidak kedinginan, sehingga ia tak perlu menggunakan energi berlebih untuk melawan dingin.
  2. Waspadai nyamuk. Musim hujan adalah saat nyamuk berkembang biak dengan pesat, dan penyakit demam berdarah kembali mewabah. Agar si kecil tak digigit nyamuk, pastikan agar seluruh permukaan kulit si kecil terlindungi; kenakan baju dan celana panjang, oleskan krim antinyamuk untuk bayi, atau pasang kelambu di tempat tidur si kecil.
  3. Hindari tempat ramai. mall atau restoran adalah tempat yang dikunjungi banyak orang, termasuk yang sedang mengalami penyakit infeksi. Hindarilah membawa si kecil ke lokasi tersebut terlalu sering. Sedangkan jika ada orang di sekitar yang sakit, pastikan agar mereka tidak mendekati si kecil, atau jika tak terhindarkan pastikan untuk menjaga kebersihan dengan mengenakan masker.
  4. Jaga kebersihan pribadi. Wajibkan seluruh anggota keluarga untuk melakukan langkah higienis. Cuci tangan dan ganti baju (jika baru datang dari luar rumah) sebelum menggendong atau merawat si kecil. Terlebih ibu yang menyusui, atau ayah yang berpartisipasi memberi ASI botol. Cuci tangan juga perlu dilakukan sebelum dan setelah mengganti popok si kecil, sebelum menyiapkan dan memberi makan bayi. Cuci tangan dengan sabun, lakukan di bawah air yang mengalir.
  5. Bersihkan lingkungan lebih telitii. Saat musim hujan, selain membersihkan rumah secara rutin, sebaiknya lebih seksama memerhatikan genangan air yang mungkin terdapat di sekitar rumah. Termasuk memeriksa bagian-bagian alat elektronik yang menampung air, seperti; dispenser, atau kulkas. Genangan atau tampungan air ini berpotensi menjadi sarang nyamuk.

Di satu sisi jika si kecil sudah terlanjur sakit, ibu dan ayah tak perlu cemas. Sering si kecil cukup beristirahat dan dirawat di rumah. Tetapi waspadai gejala-gejala tertentu yang menandakan si kecil perlu bantuan dokter sesegera mungkin. Gejala tersebut adalah:

  • Gangguan pernapasan. Bayi terlihat sulit bernapas; napas pendek-pendek dan cepat
  • Alami demam tinggi lebih dari 38oC. Bayi baru (kurang dari 3 bulan) perlu segera dibawa ke dokter, juga bayi yang memiliki riwayat kejang.
  • Muntah dan diare tanpa henti.
  • Bayi terlihat sangat tenang, karena lemas. Ini adalah gejala dehidrasi; ditandai dengan bayi menolak makan/minum.

Sebaliknya jika kondisi sakit si kecil tidak disertai tanda-tanda tersebut, ibu dan ayah bisa merawatnya  di rumah.

  • Tempatkan si kecil di ruangan bersirkulasi udara baik. Jika mungkin membuka jendela saat tidak hujan, agar terjadi pertukaran udara.
  • Pastikan si kecil mendapatkan cukup cairan. Saat sakit anak biasanya kehilangan selera makan, suapi sedikit demi sedikit makanan, tetapi pastikan ia cukup minum.
  • Anak perlu beristirahat. Jika ia terlihat masih ingin bermain, biarkan sejenak kemudian ajak dia ke tempat tidur untuk menenangkan diri. Anda bisa membacakan cerita sebagai pengantar tidurnya.

Hal yang tidak kalah penting untuk dilakukan adalah menjaga kondisi kesehatan ibu dan ayah yang merawat si kecil. Pastikan Anda dalam kondisi sehat, agar tetap "segar" saat merawat si kecil.

Jika ada hal yang ingin ditanyakan seputar topik kesehatan si kecil yang terganggu di musim hujan, Anda dapat menggunakan fasilitas tanya dr. Tiwi

Artikel Terkait

ARTIKEL TERBARU

Refleks Perlindungan Bayi Baru

Bayi baru lahir terlihat lemah dan tak berdaya. Jangan salah, ia memiliki sistem perlindungan yang sangat baik untuk bertahan hidup, berupa gerakan-gerakan refleks.

Nasi Tim Saring Hati Ayam

Menu nasi tim saring Hati Ayam ini bisa menjadi inspirasi memenuhi kebutuhan nutrisi MPASI si kecil.

"Superfood" di Masa MPASI

Kandungan nutrisi hati ayam membuatnya menjadi salah satu sumber makanan penting untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan anak setelah berusia 6 bulan.